Hai Sobat, berbuat baik pada sesama sudah menjadi kewajiban kita sebagai makhluk sosial. Berbuat baik pastinya harus ikhlas tanpa embel-embel apapaun, seperti kisah berikut ini.
Seperti yang dilansir oleh cerpen.co.id (14/02/2019) Nabila bekerja di sebuah pabrik kain demi menghidupi keluarganya. Pada suatu hari, waktu pulang kerja, seperti biasa Nabila pulang bersama teman-teman kerjanya sambil mengobrol riang. Di tengah jalan, tiba-tiba seorang pengemis berpakaian compang-camping datang menghadang.
"Kalian ada uang 20.000 rupiah tidak? Tolong bantu saya, berikan saya 20.000 rupiah.." ujar pengemis itu yang tampak terengah-engah. Sepertinya pengemis itu baru berlari dari suatu tempat dan terburu-buru.
"Gue baru pertama kali lihat pengemis minta duit model begini! Langsung minta 20.000 guys!!" ucap seorang temen kerja Nabila menertawai dan menyindir. Ucapan temannya itu langsung disambut dengan suara ketawa teman-teman kerja lainnya.
"Saya mau tolong orang!!! Ada anak kecil yang sudah lemes kelaparan, hampir nggak kuat lagi.. Saya mau belikan dia makanan dan minuman. Saya berani sumpah! Beneran!" kata pengemis itu meyakinkan.
"Pak, sebelum nipu bisa latihan akting dulu nggak? Alasan kayak gini sudah basi pak!" ucap salah satu teman Nabila.
"Beneran, saya tidak bohong! Saya..." wajah pengemis itu sudah memerah menahan malu, dia sudah tidak tahu bagaimana menjelaskan semua ini.
Beberapa detik kemudian, Nabila langsung mengeluarkan selembar 20.000 rupiah dari sakunya.
"Ambillah!" katanya.
Pengemis segera mengambil uang itu, membungkuk berterima kasih dan langsung lari secepat kilat dari tempat itu.
"Elu bodoh banget sih Nab?! Nipu gitu elu malah percaya?" teman-teman kerja Nabila mulai mengatai Nabila.
"Tapi aku lihat pengemis tadi benar-benar serius kok..Kelihatannya bukan pura-pura.. Dia pasti lagi perlu banget.. Sudahlah, lihat tadi dia kasihan banget.. Lebih baik aku kena tipu deh, daripada benar-benar ada masalah serius terjadi padanya!"
Teman-teman kerja Nabila mengetahui jika Nabila memang baik hati. Setelah menasihati Nabila, mereka pun mulai melanjutkan topik pembicaraan yang lain.
Semua mungkin berpikir jika kisah ini berakhir sampai di sini. Tapi 5 hari setelahnya, terjadi kejadian yang menggemparkan seisi pabrik. Saat Nabila sedang bekerja, 8 buah mobil mewah tiba-tiba berhenti di depan pabrik. Mandor segera turun menghampiri mereka dan menanyakan apa yang terjadi. Salah satu orang dalam mobil turun kemudian menjelaskan sesuatu kepada mandor, mengatakan jika mereka sedang mencari seorang pekerja pabrik.
Mandor yang mengerti akhirnya segera memanggil semua pekerja pabrik. Setelah semua pekerja terbaris rapi, seorang pria mulai memeriksa satu-satu mencoba mengenali wajah. Tiba-tiba teman Nabila berkata, "Ini kan pengemis waktu itu?"
Ketika pengemis itu berdiri di depan Nabila, dia langsung mengenali Nabila dan langsung berkata, "Ini dia orangnya!"
Kemudian, seorang pria setengah baya berpakaian perlente langsung menghampiri Nabila dan menggenggam erat tangan Nabila. "Terima kasih banyak! Terima kasih! Anda adalah penyelamat kami!"
Nabila terkejut dan tidak tahu apa yang terjadi. Pengemis tadi juga menjelaskan jika pria setengah baya itu adalah seorang bos perusahaan besar. 5 hari lalu, anak bos itu diculik dan disekap di sebuah rumah terlantar. Waktu sang penculik keluar membeli barang, penculik mendengar suara sirine polisi dan langsung kabur meninggalkan tempat itu, tak berani kembali lagi ke lokasi penyekapan.
Anak bos lalu terbengkalai disana, tak hentinya menangis sampai kelaparan. Ketika anak bos hampir tidak kuat lagi, pengemis lah yang menemukannya dan langsung mencari cara untuk mendapatkan makanan untuk anak malang itu. Karena tidak punya uang, pengemis pun meminta uang dari Nabila dan anak itu pun terselamatkan
Untung saja pengemis itu berhasil memberi makan anak tepat waktu. Kalau tidak, mungkin sudah lain ceritanya sekarang. 5 hari setelahnya, penculik berhasil ditangkap, dan anak bos sudah sehat walafiat. Langsung saja, bos besar itu pun mencari Nabila untuk mengucapkan terima kasih. Di tempat itu, di detik itu juga, bos itu berkata, "Saya akan berikan nona ini dan bapak ini masing-masing 200 juta rupiah sebagai imbalan!"
Demikian Sobat, memang orang baik pasti akan mendapat balasan yang baik pula. Setuju kan Sobat? Jangan lupa comment, like dan Share ya!
sumber
Seperti yang dilansir oleh cerpen.co.id (14/02/2019) Nabila bekerja di sebuah pabrik kain demi menghidupi keluarganya. Pada suatu hari, waktu pulang kerja, seperti biasa Nabila pulang bersama teman-teman kerjanya sambil mengobrol riang. Di tengah jalan, tiba-tiba seorang pengemis berpakaian compang-camping datang menghadang.
"Kalian ada uang 20.000 rupiah tidak? Tolong bantu saya, berikan saya 20.000 rupiah.." ujar pengemis itu yang tampak terengah-engah. Sepertinya pengemis itu baru berlari dari suatu tempat dan terburu-buru.
"Gue baru pertama kali lihat pengemis minta duit model begini! Langsung minta 20.000 guys!!" ucap seorang temen kerja Nabila menertawai dan menyindir. Ucapan temannya itu langsung disambut dengan suara ketawa teman-teman kerja lainnya.
"Saya mau tolong orang!!! Ada anak kecil yang sudah lemes kelaparan, hampir nggak kuat lagi.. Saya mau belikan dia makanan dan minuman. Saya berani sumpah! Beneran!" kata pengemis itu meyakinkan.
"Pak, sebelum nipu bisa latihan akting dulu nggak? Alasan kayak gini sudah basi pak!" ucap salah satu teman Nabila.
"Beneran, saya tidak bohong! Saya..." wajah pengemis itu sudah memerah menahan malu, dia sudah tidak tahu bagaimana menjelaskan semua ini.
Beberapa detik kemudian, Nabila langsung mengeluarkan selembar 20.000 rupiah dari sakunya.
"Ambillah!" katanya.
Pengemis segera mengambil uang itu, membungkuk berterima kasih dan langsung lari secepat kilat dari tempat itu.
"Elu bodoh banget sih Nab?! Nipu gitu elu malah percaya?" teman-teman kerja Nabila mulai mengatai Nabila.
"Tapi aku lihat pengemis tadi benar-benar serius kok..Kelihatannya bukan pura-pura.. Dia pasti lagi perlu banget.. Sudahlah, lihat tadi dia kasihan banget.. Lebih baik aku kena tipu deh, daripada benar-benar ada masalah serius terjadi padanya!"
Teman-teman kerja Nabila mengetahui jika Nabila memang baik hati. Setelah menasihati Nabila, mereka pun mulai melanjutkan topik pembicaraan yang lain.
Semua mungkin berpikir jika kisah ini berakhir sampai di sini. Tapi 5 hari setelahnya, terjadi kejadian yang menggemparkan seisi pabrik. Saat Nabila sedang bekerja, 8 buah mobil mewah tiba-tiba berhenti di depan pabrik. Mandor segera turun menghampiri mereka dan menanyakan apa yang terjadi. Salah satu orang dalam mobil turun kemudian menjelaskan sesuatu kepada mandor, mengatakan jika mereka sedang mencari seorang pekerja pabrik.
Mandor yang mengerti akhirnya segera memanggil semua pekerja pabrik. Setelah semua pekerja terbaris rapi, seorang pria mulai memeriksa satu-satu mencoba mengenali wajah. Tiba-tiba teman Nabila berkata, "Ini kan pengemis waktu itu?"
Ketika pengemis itu berdiri di depan Nabila, dia langsung mengenali Nabila dan langsung berkata, "Ini dia orangnya!"
Kemudian, seorang pria setengah baya berpakaian perlente langsung menghampiri Nabila dan menggenggam erat tangan Nabila. "Terima kasih banyak! Terima kasih! Anda adalah penyelamat kami!"
Nabila terkejut dan tidak tahu apa yang terjadi. Pengemis tadi juga menjelaskan jika pria setengah baya itu adalah seorang bos perusahaan besar. 5 hari lalu, anak bos itu diculik dan disekap di sebuah rumah terlantar. Waktu sang penculik keluar membeli barang, penculik mendengar suara sirine polisi dan langsung kabur meninggalkan tempat itu, tak berani kembali lagi ke lokasi penyekapan.
Anak bos lalu terbengkalai disana, tak hentinya menangis sampai kelaparan. Ketika anak bos hampir tidak kuat lagi, pengemis lah yang menemukannya dan langsung mencari cara untuk mendapatkan makanan untuk anak malang itu. Karena tidak punya uang, pengemis pun meminta uang dari Nabila dan anak itu pun terselamatkan
Untung saja pengemis itu berhasil memberi makan anak tepat waktu. Kalau tidak, mungkin sudah lain ceritanya sekarang. 5 hari setelahnya, penculik berhasil ditangkap, dan anak bos sudah sehat walafiat. Langsung saja, bos besar itu pun mencari Nabila untuk mengucapkan terima kasih. Di tempat itu, di detik itu juga, bos itu berkata, "Saya akan berikan nona ini dan bapak ini masing-masing 200 juta rupiah sebagai imbalan!"
Demikian Sobat, memang orang baik pasti akan mendapat balasan yang baik pula. Setuju kan Sobat? Jangan lupa comment, like dan Share ya!
sumber